BARITO SELATAN, iNews.id - Satu rumah warga di Jalan Karau Gang Swarga Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah (Kalteng) ambruk akibat ablasi atau pengikisan tanah di bantaran Sungai Barito. Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korba jiwa.
"Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (9/4/2023) sekitar pukul 19.30 WIB," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan, Suwono.
Dia mengatakan, rumah yang ambruk akibat ablasi di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito tersebut milik almarhum Haji Samsul dan Ancin Mawarni (42).
"Rumah yang ambruk milik almarhum H Samsul dan Ancin Mawarni tersebut dengan ukuran 10x10 meter yang di atasnya ada bangunan sarang walet," jelasnya.
Dia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebab, sebelum kejadian pemilik rumah sudah mengungsi.
"Sebelum rumah itu ambruk, ibu Ancin Mawarni bersama tiga orang anak beberapa hari sebelumnya sudah mengungsi ke rumah keluarga mereka karena takut rumah ambruk, sehingga dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Menurutnya, setelah mengetahui informasi adanya rumah ambruk, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Barito Selatan langsung menuju lokasi kejadian.
"Setelah mendapatkan informasi, TRC BPBD Barito Selatan langsung menuju ke lokasi kejadian yang berada Jalan Karau Gang Swarga Buntok," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga memberikan bantuan berupa paket sembako kepada korban dan warga yang berada di sekitar yang juga terdampak.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang rumahnya berada di pinggir DAS Barito agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya ablasi.
"Kita juga mengimbau kepada masyarakat, kalau bisa jangan membangun rumah atau bangunan lainnya di pinggir sungai agar bangunannya terhindar dari abrasi," ujarnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait