KOTAWARINGIN TIMUR, iNews.id - Seekor anakan beruang madu langka terjerat perangkap tali babi di Sampit Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Beruang itu sudah tiga hari terperangkap di kebun sawit milik warga.
Saat petugas BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat datang ke TKP langsung mengevakuasi beruang madu itu. Terlihat bagian tangan sebelah kiri terjerat tali hingga hewan itu tak berdaya.
Beruang madu ini awalnya bersama sang induk mencari makan di kebun sawit, kemudian tangan sebelah kiri hewan liar terjerat perangkap. Karena tidak bisa bergerak induk beruang akhirnya meninggalkannya.
Sudah sejak hari Minggu beruang ini terjerat tali perangkap babi dan tak bisa ke mana-mana. Baru pada Kamis (5/10/2023) beruang tersebut berhasil dilepaskan dari jeratan oleh petugas BKSDA Kalteng SKW 2 Pangkalan Bun. Dalam evakuasi itu pun dilakukan bersama dokter hewan OF-UK.
"Syukur beruangnya masih hidup. Kasihan sudah berhari-hari terjerat," kata Muslimin, pemilik kebun sawit.
Sementara itu, proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar setengah jam. Adapun perjalanan membawa beruang itu dari TKP menuju Pangkalan Bun sekitar lima jam. Agar proses evakuasi berjalan lancar dan aman, petugas menggunakan tembakan bius.
Setelah beruang pingsan dan lalu dimasukkan ke dalam kandang yang selanjutnya dibawa ke kantor BKSDA Pangkalan Bun untuk pengecekan kesehatan sebelum dilepasliarkan ke habitatanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait