Ada 500 desa di Provinsi Kalteng yang belum terjangkau sinyal. Pemerintah Provinsi Kalteng pun mengajukan pembangunan BTS di wilayah pelosok. (Foto : ANTARA)

PALANGKA RAYA, iNews.id – Belum semua daerah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tersambung jaringan komunikasi. Memperluas jaringan hingga ke pelosok, Pemprov Kalteng mengajukan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) untuk 500 desa yang belum terjangkau sinyal.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik  (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng Agus Siswadi mengatakan, pemerintah Provinsi Kalteng berupaya agar layanan telekomunikasi maupun internet mampu menjangkau seluruh pelosok desa.

Diharapkan pada 2024, masyarakat Kalteng dapat menikmati layanan telekomunikasi dan internet sampai ke pelosok-pelosok desa. Jangkauan layanan telekomunikasi maupun internet secara optimal diyakini dapat meningkatkan kemajuan bagi masyarakat dan desa. 

“Hal ini juga sekaligus mendukung terwujudnya tujuan Kalteng Merdeka Sinyal 2024,” katanya, Rabu (15/6/2022).

Dijelaskan, pada awal 2021 mengusulkan kepada Menteri Kominfo RI pembangunan menara telekomunikasi BTS  untuk 500 desa yang belum terjangkau sinyal telekomunikasi selular (blankspot). Kemudian pengajuan 465 desa bersinyal namun belum 4G. 

Agus memaparkan, pada pertengahan tahun yang sama, Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas dan Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) bekerja sama dengan para operator seluler membangun 62 menara BTS. 

"Pembangunan menara telekomunikasi BTS itu dilakukan pada desa-desa blankspot yang tersebar di kabupaten dan kota yang ada di Kalteng," tegas Agus.

Berdasarkan data Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kementerian Kominfo pada 2022 ini, menara telekomunikasi direncanakan kembali mulai dibangun dengan total sebanyak 517 unit, melalui BAKTI dan operator seluler.

"Kami harapkan pada 2022 ini, semua menara telekomunikasi yang telah dibangun dapat segera on air dan masyarakat Kalteng dapat menikmati layanan telekomunikasi dan internet secara lebih optimal," ucapnya.(*)


Editor : Febrian Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network