JAKARTA, iNews.id - Banjir melanda Desa Long Pada, Kecamatan Sungai Tubu, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara di Hari Raya Idul Fitri. Tidak ada laporan korban jiwa atau pun warga mengungsi, namun banjir mengakibatkan sejumlah kerusakan bangunan.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir terjadi setelah hujan lebat yang menyebabkan debit air Sungai Tubu meluap, Senin (2/5/2022) pukul 04.00 WITA. BPBD Malinau melaporkan 49 KK atau 290 warga desa terdampak banjir yang telah surut tersebut.
"Dampak banjir antara lain rumah warga terendam 26 unit, rumah rusak sedang 8 unit, rumah dinas desa rusak berat 1 unit, fasilitas pendidikan rusak berat 3 unit dan perahu hanyut 2 unit," ujar Abdul Muhari, Selasa (3/5/2022).
Muhari menambahkan, BPBD setempat telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk pendataan dampak banjir tersebut. Di samping itu, personel memberikan imbauan kepada warga yang berada di bantaran sungai atau dataran rendah untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi banjir susulan.
"Menghadapi banjir di Kawasan ini, BPBD bersama TNI, Polri serta aparat desa dan kecamatan bersiaga untuk upaya penanganan darurat," katanya.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap siaga terhadap potensi banjir susulan. Langkah petugas BPBD yang menginformasikan warga bantaran untuk waspada sudah tepat, khususnya mengantisipasi banjir kiriman dari hulu.
"Upaya lain yang dapat dilakukan yaitu menjalin koordinasi dan komunikasi terkait potensi hujan antara aparat desa atau kecamatan di kawasan hulu maupun aparat di wilayah Sungai Tubu," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait