Belasan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu ditemukan di Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) selama tahun 2022. (Foto: Ilustrasi KTP/Ist)

KOTAWARINGN TIMUR, iNews.id - Belasan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu ditemukan di Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) selama tahun 2022. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kotim Agus Tripurna Tangkasiang.

Dia mengatakan, diketahuinya KTP itu palsu karena nomor induk kependudukan (NIK) tersebut tidak terdaftar di data kependudukan. 

"Selama 2022 kami temukan 15 KTP palsu, itu langsung kelihatan, karena datanya tidak ada setelah kami periksa. Ini kan merugikan masyarakat," kata Disdukcapil Kotim Agus Tripurna Tangkasiang, Jumat (3/2/2023).

Terkait dengan penemuan itu, dia pun meminta masyarakat tidak tergoda untuk membuat KTP palsu. Sebab, pasti akan ketahuan dan akan membawa masalah. 

Dia mengaku, pemegang juga akhirnya baru mengetahui KTP yang mereka dapat ternyata palsu setelah NIK-nya tidak terdaftar.

Hasil penelusuran, sambungnya, warga terkecoh KTP palsu karena mengurus KTP melalui perantara. Kesempatan inilah yang diduga digunakan pihak tidak bertanggung jawab dengan membuat KTP palsu, padahal warga sudah diminta membayar ratusan ribu.

"Kartu palsu itu tidak hanya berupa KTP, tetapi juga ditemukan akta kelahiran dan kartu keluarga palsu. Ini sangat merugikan, karena akan menimbulkan masalah," jelasnya.

Dia pun meminta masyarakat untuk mengurus langsung administrasi kependudukan mereka tanpa melalui perantara. Pihaknya juga terus meningkatkan pelayanan agar masyarakat semakin mudah mengurus administrasi kependudukan.

Jika ingin mengurus KTP, kata dia, warga bisa langsung datang ke kantor Disdukcapil maupun ke stan pelayanan di Mal Pelayanan Publik Habaring Hurung. 

"Kami berharap ini menjadi perhatian kita bersama. Mengurus administrasi kependudukan tidak perlu melalui perantara, urus sendiri, semua semakin mudah," ungkapnya.

Dia menambahkan, selama 2022, pihaknya telah memusnahkan sebanyak 12.269 keping KTP rusak.

Warga yang sudah melakukan perekaman data bisa mengurus KTP. Saat ini blangko KTP sudah tersedia, sehingga pencetakan KTP sudah bisa dilakukan.​​


Editor : Candra Setia Budi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network