Cara Unik Pedagang Perahu Tradisional Kalimantan Berjualan, Jukung Berjajar Susuri Sungai (Foto: Dok mitradiskominfokalteng)

KUALA KAPUAS, iNews.id - Unik dan langka cara pria ini mengais rejeki, Rusmansyah (56), menjual jukung perahu khas tradisional Kalimantan. Barang dagangan berjajar menyusuri sungai-sungai bahkan hingga ke pesisir laut.

Berangkat dari kampung asalnya, Nagara, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel, Rusmansyah ditemani istrinya dengan sebuah perahu motor, membawa sampai 12 buah jukung. Satu atau dua buah diletakkan di atas perahu.

Selebihnya jukung diikat di kapal motor dan digiring untuk dijual lewat jalur sungai, baik di wilayah perairan Kalsel sampai ke jalur sungai-sungai di wilayah Kalteng.

Berkesempatan singgah di Dermaga Danau Mare, Kabupaten Kapuas, seraya mempromosikan jukung dagangannya, dia juga menceritakan suka duka dalam menjalani profesi tersebut.
 
"Sekali berangkat bisa membawa 10 sampai 12 buah jukung untuk dipasarkan. Untuk lamanya perjalanan biasanya sekitar 10 hari sejak berangkat dari rumah," tutur Rusmansyah dikutip dari portal resmi Pemprov Kalteng, Senin (13/6/2022).
 
Menurut Rusmansyah  jukung tersebut dibuat warga kampungnya sendiri, jukung yang terbuat dari kayu ulin dijual dengan harga bervariasi. Jukung-jukung tersebut tidak hanya bisa digunakan dikayuh manual, tetapi juga bisa dipasang mesin motor sebagai alat penggerak.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network