PALANGKA RAYA, iNews.id - Polisi menyelidiki kebakaran yang menghanguskan satu unit Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya (UPR), Kalimantan Tengah. Gedung ini ludes terbakar, Rabu (22/3/2023) dini hari.
Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan bangunan LPPM UPR tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Yang jelas bangunan terbakar sudah kami berikan garis polisi," katanya, Rabu (22/3/2023).
Ronny menuturkan, dalam perkara tersebut polisi juga akan memintai keterangan beberapa saksi mata yang diduga mengetahui sebelum terjadinya peristiwa.
Hanya saja saat ini pihaknya juga masih melakukan penyelidikan serta mencari sejumlah informasi agar penyebab kebakaran ini segera diketahui.
"Saksi-saksi yang mengetahui kejadian ini akan kami periksa sehingga peristiwa ini jelas penyebabnya," ucapnya.
Informasi beredar yang tersebar di masyarakat, penyebab kebakaran diduga dari petir yang menyambar kabel listrik di sebelah kiri bangunan. Akibat sambaran petir tersebut kabel listrik di samping gedung LPPM UPR langsung terbakar sehingga api menjalar ke bagian dapur bangunan gedung.
Beberapa warga yang melihat kejadian langsung memberitahukan seorang satpam yang sedang bertugas di Perumahan Rektor Universitas Palangka Raya. Setelah melaporkan hal tersebut, masyarakat sekaligus saksi mata kembali ke gedung LPPM UPR, namun api sudah membesar dan membakar bangunan.
Melihat api membesar, para warga langsung menghubungi petugas Damkar Kota Palangka Raya yang bertugas pada malam itu. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat kebakaran ini kurang lebih mencapai Rp500 juta.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait