Bentrok warga dua kelompok satu desa di Sampit, Kalimantan Tengah nyaris terjadi, Senin (28/3/2022) akibat penguasaan lahan sawit. (Foto: iNews/Mormansyah).

SAMPIT, iNews.id - Bentrok warga nyaris terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah pada Senin (28/3/2022). Bentrok kelompok warga yang masih satu desa ini dipicu penguasaan lahan perkebunan sawit.

Salah satu kelompok adalah ratusan warga pemegang izin usaha perkebunan hutan kemasyarakatan (IUPHKM). Mereka mendatangi PT Wanayasa Kahuripan Indonesia (WYKI) yang menguasai lahan mereka.

Kedatangan ratusan warga desa pemegang IUHKPM itu dikawal tiga lembaga adat Dayak. Mereka diadang oleh pengurus dan anggota Koperasi Plasma yang menjaga pintu masuk PT WYKI.
 
Akibatnya, adu mulut dan dorong-dorongan terjadi antara dua kelompok warga tersebut.

Polres Kotawaringin Timur yang mendapat informasi tersebut datang ke lokasi dan mencegah terjadinya bentrokan.

Menurut informasi, pengadangan yang dilakukan Kooperasi Plasma atas arahan PT WYKI. Sebab, koperasi tersebut tak ada sangkut-pautnya dengan lahan warga. 

Kelompok warga pemegang IUPHKM pun mengalah untuk menghindari bentrokan. Namun mereka mengatakan akan mengerahkan massa lebih banyak untuk mengambil kembali lahan mereka yang dikuasai PT WYKI.

"Kami ternyata dibenturkan dengan warga sendiri. Kami dari LBH tidak ingin berbenturan," ujar Tambunan dari LBH Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) yang mendampingi warga. 

Sementara itu PT WYKI menolak disebut mengerahkan warga yang menjadi anggota Koperasi Plasma untuk mengadang ratusan warga yang datang.

"Itu keinginan mereka karena merasa terganggu dengan aksi ini," ujar Humas PT WYKI, Hendri Kertama.

PT WYKI tak ingin masalah ini berlarut-larut. Setelah Lebaran, PT WYKI akan menyelesaikan masalah ini dengan melibatkan Kementerian Lingkunan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendapat kepastian hukum.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network