BARITO SELATAN, iNews.id – Sebuah mobil double kabin bak terbuka terbakar hebat di jalan menuju Kecamatan Dusun Utara atau Pendang, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Dugaan awal penyebab kebakaran mobil dipicu korsleting listrik pada bagian mesin kendaraan.
Kejadian mobil terbakar ini terekam video hingga viral di media sosial. Dalam rekaman, terlihat mobil berwarna putih dilalap api besar, disertai suara ledakan keras yang membuat warga panik.
Kobaran api membubung tinggi hingga membuat pengendara lain enggan melintas lantaran khawatir api menyambar kendaraan mereka.
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Barito Selatan segera menuju lokasi begitu menerima laporan. Satu unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api yang sudah menjalar ke seluruh bagian mobil.
Tak butuh waktu lama, petugas berhasil memadamkan api sepenuhnya dan melakukan pendinginan agar tidak muncul titik api baru. Meski demikian, mobil sudah dalam kondisi hangus total dan tidak dapat digunakan lagi.
Kabid Damkar dan Penyelamatan Barito Selatan Piad Jhon mengonfirmasi dugaan awal kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di mesin.
“Informasi awal dari sopir, kebakaran diduga karena korsleting pada mesin. Sopir berhasil menyelamatkan diri,” ujar Piad Jhon dikutip dari iNews Barito, Rabu (22/10/2025).
Saat kejadian, sopir berhasil keluar sebelum api membesar. Dia hanya mengalami syok ringan akibat ledakan yang terjadi beberapa detik setelah percikan api muncul dari bagian depan mobil.
Bangkai mobil masih berada di lokasi kejadian saat proses pendinginan berlangsung. Polisi dan petugas pemadam kemudian melakukan pemeriksaan awal untuk memastikan penyebab kebakaran dan memverifikasi kondisi kendaraan.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan korsleting pada sistem kelistrikan mesin menjadi pemicu kebakaran. Percikan api yang tidak segera ditangani menyebabkan bahan bakar di ruang mesin menyala dan memicu ledakan.
“Setelah pendinginan selesai, kendaraan akan diserahkan kembali kepada pemiliknya untuk proses lebih lanjut,” katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait