Pemkab Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 2023 membangun ikon kawasan pesisir di daerah itu berupa bundaran kapal pinisi. (Foto: Antara).

PALANGKA RAYA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 2023 membangun ikon kawasan pesisir di daerah itu. Ikon tersebut berupa bundaran kapal pinisi.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Kotawaringin Barat Juni Gultom menjelaskan, pembangunan bundaran kapal pinisi ini sebagai ikon daerah yang menggambarkan kebiasaan masyarakat di daerah tersebut.

"Wilayah pesisir, terutama di Kecamatan Kumai kebanyakan warganya bekerja sebagai nelayan tradisional,"ujar Juni Gultom di Pangkalan Bun, Jumat (20/1/2023).

Dia mengatakan, pembangunan ikon tersebut didasari masukan  atau usulan tokoh masyarakat Kumai. Usulan tersebut, kata dia kemudian disambut baik oleh Pemkab Kotawaringin Barat.

"Kami rencanakan pembangunan di arah jalan menuju kawasan wisata pantai, tepatnya di persimpangan bumi perkemahan Desa Kubu," ucapnya.

Dia juga menjelaskan alasan dipilihnya kapal pinisi sebagai ikon di Kecamatan Kumai, untuk menumbuhkan semangat heroik dan untuk menunjukkan bahwa nenek moyang merupakan seorang pelaut yang tangguh.

"Masyarakat Kumai kebanyakan tinggal di daerah pesisir, sehingga sudah turun temurun masyarakat di sana bermatapencaharian sebagai nelayan tradisional," katanya.

Sementara anggaran pembangunan bundaran kapal pinisi, lanjut dia masih harus dipaparkan ke Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Tengah.

"Masih dipaparkan di Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah. Semoga bisa segera terealisasi pembangunannya di tahun ini karena untuk desain dan biaya anggaran telah siap," ucapnya.

Kecamatan Kumai merupakan daerah yang memiliki banyak tempat objek wisata. Selain Taman Nasional Tanjung Puting, di Kumai juga wisatawan bisa menikmati wisata bahari, seperti Pantai Kraya, Pantai Teluk Bogam, Pantai Tanjung Keluang dan Pantai Kubu.

Sebelumnya, di Kecamatan Kumai juga sudah di bangun bundaran Bahari (Bersih, aman, harmonis, alami, ramah, dan islami) yang biasa di sebut masyarakat bundaran monyet atau tugu orangutan di Desa Sungai Kapitan.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network