JAKARTA, iNews.id - Ada sejumlah hewan nasional dari negara-negara di ASEAN atau Asia Tenggara. Hewan nasional suatu negara memiliki ciri khusus yang membedakan negara tersebut dengan negara lainya.
Penentuan hewan nasional biasanya menyesuaikan dengan ekologi, budaya, mitologi, dan tradisi yang berkembang di wilayah tersebut.
Seperti yang diketahui bahwa letak lokasi geografis ekuator atau biasa disebut dengan garis khatulistiwa ini yang membuat negara di seluruh Asia Tenggara memiliki iklim tropis.
Makanya tidak heran lagi jika negara di bagian Asia Tenggara juga memiliki kekayaan alam yang sama.
Ada 3 negara di Asia Tenggara yang kekayaannya alamnya paling beragam yaitu Malaysia, Indonesia dan Filipina.
Berikut daftar hewan nasional dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
1. Thailand
Hewan nasional: gajah
Hewan lainnya: harimau, macan tutul, monyet siamang, badak dan buaya.
2. Malaysia
Hewan nasional: harimau Malaya
Hewan lainnya: harimau, tapir, rusa, badak, orangutan dan monyet siamang.
3. Singapura
Hewan nasional: singa
Hewan lainnya: kancil, kandak, rubah dan kadal
4. Brunei
Hewan nasional: bekantan
Hewan lainnya: harimau, singa dan monyet
5. Timor Leste
Hewan nasional: buaya
Hewan lainnya: rusa, monyet, kakatua, lumba-lumba, paus, babi hutan, biawak, kakoak, lori, dan kuskus tutul.
6. Indonesia
Hewan nasional: elang Jawa dan komodo
Hewan lainnya: harimau, kera, kerbau, babi hutan, gajah, anoa, burung cendrawasih, burung kakatua, merak, tapir, kasuari dan komodo.
7. Filipina
Hewan nasional: kerbau dan elang Filipina
Hewan lainnya: burung beo, rusa, babi dan kerbau
8. Vietnam
Hewan nasional: saola (kerbau air)
Hewan lainnya: langur kaki merah, monyet hidung pesek, pygmy, python dan langur kaki merah.
9. Laos
Hewan nasional: gajah India
Hewan lainnya: owa jambul hitam, kukang, gajah, harimau, bangau sarus dan lumba-lumba.
10. Kamboja
Hewan nasional: rumdal
Hewan lainnya: lumba-lumba, macan dahan, banteng, beruang madu, gajah dan burung ibis.
11. Myanmar
Hewan nasional : harimau Indo-China
Hewan lainnya: gajah, merak hijau
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait