KOTAWARINGIN TIMUR, iNews.id - Kapal Motor Berkat Sentosa Jaya bermuatan pupuk terbalik dan karam di Perairan Ujung Pandaran, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Kecelakaan laut ini terjadi akibat terjangan ombak besar setinggi 2,5 meter.
Beruntung delapan anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan setelah lebih dari enam jam terombang ambing di tengah laut. Kedelapan AKB tersebut ditolong Tim SAR gabungan sekitar pukul 20.00 WIT, Senin (28/8/2023) malam.
Kepala Basarnas Palangkaraya, Alit Supartana, mengatakan, pihaknya mendapat laporan kapal tenggelam terjadi pada Senin (28/8/20230. Setelah itu diberangkatkan tim rescue pos SAR Sampit ke lokasi kejadian perkara (LKP) untuk melakukan operasi SAR.
"Jaraknya sekutar 51 mil. Kami beruntung, nakhoda kapal sempat mengirimkan titik koordinat, sehingga memudahkan tim kami melakukan pencarian," katanya.
Berpatokan dengan titik koordinat yang terus diperbaharui oleh nakhoda kapal, akhirnya Tim SAR berhasil menemukan korban. Selanjutnya, delapan ABK berhasil diselamatkan.
Nakhoda Kapal, Sahriadi, mengatakan, karamnya kapal pengangkut pupuk tersebut bermula saat gelombang besar dan angin kencang pada Senin dini hari. Saat itu air laut masuk ke dalam kapal hingga menyebabkan kapal miring dan terbalik.
Selanjutnya, seluruh ABK yang berjumlah delapan orang menyelamatkan diri menggunakan lift craft. "Ombaknya besar, sekitar 2,5 meter," katanya.
Kasus tenggelamnya kapal pengangkut pupuk ini telah ditangani Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit. Kedelapan korban juga masih belum bisa diperiksa karena masih menunggu masa pemulihan kesehatan.
"Masih dilakukan penyelidikan. Untuk mengetahui penyebab kapal tenggelam akan dilihat dari tiga unsur, kelalaian, alam atau teknis," kata Kasi Status hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Karyanta.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait