Pasutri asal Swiss yang berlayar dengan Kapal Yacht. Kapal mereka mati mesin saat berada di perairan Kotawaringin Timur, Kalteng (Sigit Dzakwan P/MNC Portal)

KOTAWARINGIN BARAT, iNews.id - Sebuah kapal yacht berbendera Switzerland (Swiss) yang dimotori oleh pasangan suami istri (pasutri) mengalami kerusakan mesin. Mereka terombang-ambing serta kehabisan makanan di Perairan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Danpos TNI AL Kumai Letda Rio Kusuma mengatakan, pasutri WNA asal Switzerland ini bernama George dan Katerine.

"Dari hasil pemeriksaan, diketahui pasutri ini mengaku sudah terombang-ambing selama 7 hari di dekat perairan Kumai karena mesin kapalnya mengalami kerusakan dan hanya bisa berjalan lambat," kata Rio, Rabu (8/3/2023).

Dia menambahkan, mesin kapal WNA ini mati saat mulai mendekati Dermaga Pelabuhan Kumai. Saa mesin akan mati, pasutri itu melihat ada nelayan yang sedang mencari ikan dan langsung minta tolong.

"Keduanya bertemu nelayan di laut kemudian meminta pertolongan. Tak lama, nelayan langsung melapor ke Pos TNI AL," katanya.

Berdasarkan surat yang diperiksa pihak TNI, kata Rio, Kapal Yahct ini berangkat dari Swiss kemudian menuju Singapura dan kemudian ke Malaysia.

"Kemudian mereka bersandar di Bali dan terakhir akan menuju Kumia, namun belum sampai ke Kumia mereka mengalami kerusakan mesin," katanya.

Selanjutnya pihak tni langsung berkoordinasi dengam pihak pelabuhan  dan imigrasi untuk mengecek identitas mereka.

"Selanjutnya juga akan dibantu mencari teknisi mesin kapal untuk diperbaiki dan mengantar untuk mencari logistik makanan, sebab mereka sudah kehabisan makanan selama terombang ambing di laut," katanya.

Rencananya, selama di Kotawaringin Barat mereka akan berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Putng yang merupakan habitat orang utan terbesar di dunia.

"Pasutri ini memang terbilang nekad karena mereka hanya berdua tanpa rombongan lainnya dan menurut mereka mengaku memang sudah sering berkeliling dunia berdua saja tanpa teman kapal yacht lainnya," katanya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network