PALANGKA RAYA, iNews.id - Warga yang rumahnya ambruk akibat abrasi Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) kini membutuhkan tempat tinggal. Salah seorang korban terpaksa mendirikan gubuk di lokasi untuk tempat tinggal sementara bersama keluarganya.
Menurut data dari camat setempat, terdapat 27 jiwa dari tujuh kepala keluarga (KK) yang terdampak abrasi.
Sebagian tinggal di tempat keluarga namun ada yang terpaksa tinggal di lokasi dengan mendirikan gubuk untuk tempat tinggal sementara bersama keluarga seperti yang dilakukan oleh Siti Sarah.
Siti bersama dengan keluarganya terpaksa mendirikan gubuk sederhana untuk tempat tingggalnya.
"Karena kondisi tidak memungkinkan, ikuti anjuran pemerintah yang akan merelokasi ke tempat yang lebih aman," katanya.
Abrasi sungai mulai dirasakan warga sejak Minggu (7/1/2023) lalu malam, dan sore harinya tempat tinggal mereka mulai ambruk. Beruntung, dalam kejaddian itu tidak ada korban jiwa maupun luka.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait