PALANGKA RAYA, iNews.id - Upaya pemadaman kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, masih terkendala sulitnya akses. Bahkan petugas pemadam kebakaran harus menggunakan perahu menyusuri anak sungai guna menjangkau titik api.
Penggunaan perahu ini dinilai cukup efektif sebagai upaya pemadaman kobaran api di Jalan Keranggan Ujung, Kelurahan Bereng Bengkel, Kecamatan Sabangau.
Kebakaran di lokasi itu terbilang sulit dipadamkan, lantaran api dengan cepat melalap lahan gambut bercampur semak belukar. Selain tiupan angin kencang mengakibatkan api terus saja berkobar. Berbagai cara dilakukan, baik secara manual menggunakan dahan ranting pohon maupun menggunakan mesin pompa portible, belum membuahkan hasil.
Meskipun demikian, petugas terus berusaha memadamkan api karena khawatir kebakaran kian meluas dan mendekati permukiman warga.
Menurut petugas Damkar Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Manda, upaya pemadaman awalnya sulit dilakukan karena terkendala akses menuju titik api. Lokasi kebakaran tidak bisa dijangkau menggunakan jalur darat.
"Kami terpaksa meminjam perahu milik warga untuk bisa mengangkut peralatan sambil mendorongnya menyusuri anak sungai sejauh 500 meter menuju lokasi kebakaran," kata Manda, Kamis (24/8/2023).
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab terbakarnya lahan yang diketahui milik warga ini. Namun diduga lahan sengaja dibakar untuk kepentingan tertentu.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait