JAKARTA, iNews.id - Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) adalah spesies anggrek yang hanya tumbuh di daerah tertentu di pulau Kalimantan. Anggrek ini merupakan maskot bagi Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Anggrek hitam adalah tanaman epifit sekaligus terestrial. Epifit artinya tumbuh pada tanaman lain tapi tidak parasit.
Terestrial artinya hidup di tanah. Jadi anggrek hitam dapat hidup pada pohon atau media serupa dan di tanah.
Saat ini, habitat asli anggrek hitam mengalami penurunan jumlah yang cukup besar karena semakin menyusutnya luas hutan di Kalimantan.
Anggrek hitam ini adalah spesies anggrek yang tumbuh di Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Sumatra.
Anggrek hitam memiliki warna yang tidaklah hitam secara keseluruhan, kelopak bunganya berwarna hijau pupus dan labelum (lidah bunga) dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu.
Sepal dan petal berwarna hijau muda. Bunganya cukup harum semerbak dan biasa mekar pada bulan Maret hingga Juni.
Anggrek hitam termasuk dalam anggrek golongan simpodial dengan bentuk bulb membengkak pada bagian bawah dan daun terjulur di atasnya.
Setiap bulb hanya memiliki dua lembar daun saja. Daunnya sendiri sekilas mirip seperti daun pada tunas kelapa muda.
Editor : Candra Setia Budi