BARITO UTARA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Kominfosandi menggelar kegiatan Ekspose Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dilaksanakan di Aula Bappeda Litbang Muara Teweh.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra, Sekretaris Daerah Muhlis, Kepala Satuan Perangkat Daerah, Camat se-Barito Utara, dan undangan terkait lainnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kominfosandi Barito Utara Mochamad Ikhsan menyampaikan penerapan SPBE memiliki empat tujuan, antara lain manajemen kerja instansi pemerintah yang transparan dan akuntabel, menciptakan sistem pengawasan yang profesional, independent, dan berintegritas. Kemudian, mewujudkan pelayanan publik yang bersih serta meningkatkan kualitas pengelolaan reformasi birokrasi.
"Untuk akselerasi implementasi SPBE di Kabupaten Barito Utara merupakan tanggung jawab kita bersama bersinergi untuk mendukung akselerasi implementasi SPBE menuju Smart City Kabupaten Barito Utara," kata Mochamad Ikhsan.
Sementara itu, Bupati Barito Utara Nadalsyah dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra menyampaikan, dunia kini telah bertransformasi menuju sebuah sistem yang tidak lagi berbasis pada sistem manual, tetapi menuju pada sebuah sistem yang disebut dengan sistem digital.
Hal ini disikapi dengan menerbitkan Peraturan Bupati Barito Utara no 33 Tahun 2019 tentang SPBE, kemudian divalidasi oleh Perpres No 132 tahun 2022 tentang Arsitektur Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik.
Lebih lanjut, melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian, pihaknya menyusun beberapa dokumen sistem pemerintah berbasis elektronik atau disebut dengan E-Governmment dan Smart City berbentuk arsitektur. Di mana, nantinya akan menjadi peta jalan untuk mengimplemasikan seluruh program pemerintah yang berpegang pada sistem peralatan elektronik dan aplikasi, SPBE.
Menurut Perpres 95 Tahun 2018, SPBE adalah penyelenggaraan pemerintah yang seluruh komponennya menggunakan TIK atau Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam rangka memberikan layanan kepada pengguna SPBE.
"Untuk itu, saya mengimbau agar seluruh ASN, bahkan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara sudah harus mulai membuka diri terhadap perubahan era digital dan kemajuan teknologi yang sudah tidak lagi bisa kita hindarkan. Adapun data yang ada dari hasil indeks, SPBE kita sangat rendah bahkan untuk ukuran Kalimantan Tengah sebagimana tadi disampaikan Kepala Dinas Kominfosandi yaitu di angka 1,42 pada 2022 kemaren," tutur Wakil Bupati Sugianto mewakili Bupati.
Pemerintah daerah berharap, dengan adanya penyusunan dokumen yang dilakukan oleh Diskominfosandi melalui konsultan PT Inixindo dapat memberikan gambaran umum bagaimana nanti SPBE dilaksanakan.
Secara umum, Pemkab Barito Utara terutama pada beberapa OPD, sebenarnya sudah melaksanakan program government to government dengan sistem berbasis elektronik seperti e-surat, e-kinerja, dan e-servis lain-lain, hanya saja tidak terintregrasinya jaringan antar-OPD yang mengakibatkan sistem tersebut tidak berjalan optimal.
Maka dari itu, katanya, ketika integrasi jaringan antar-OPD yang kini dilaksanakan oleh Diskominfosandi beriringan penyusunan SPBE dan Smart City ini diharapkan seluruh data, aplikasi dan program-program Pemkab Barito Utara akan berjalan sinergitas menuju SATU DATA agar smart secara digital.
"Saya berharap, ketika pada saatnya nanti pihak Inixindo selaku konsultan melaksanakan survey ke setiap OPD. Berikanlah data secara komprehensif, termasuk kebutuhan apa saja berupa aplikasi dan website yang menjadi program SKPD masing-masing," ujar Sugianto Panala Putra mengakhiri sambutan Bupati.
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait