PALANGKA RAYA, iNews.id – Percepatan pembangunan jalan trans di Kalimantan Tengah (Kalteng) membutuhkan biaya cukup besar. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pun meminta dukungan pemerintah pusat untuk sejumlah jalan trans di provinsi setempat.
Sugianto mengatakan, Pemprov Kalteng berupaya maksimal menyediakan akses memadai bagi masyarakat yakni dengan mempercepat pembangunan jalan di berbagai daerah.
"Namun tentu daerah tidak bisa melakukannya sendiri, perlu dukungan Pemerintah Pusat untuk mempercepatnya demi memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya, Kamis (5/5/2022).
Proyek kontrak tahun jamak Pemprov Kalteng utamanya pembangunan ruas jalan, terdapat 42 paket tahun anggaran 2022-2024 dengan total Rp2,1 triliun. Tersebar merata di wilayah barat, tengah, dan timur, meliputi berbagai ruas jalan.
Adapun Pemprov Kalteng untuk pembangunan ruas jalan pada 2022, pagu alokasi anggarannya mencapai Rp1 triliun lebih.
Lebih lanjut, keberadaan jalan penghubung antarwilayah yang memadai utamanya jalan trans, sangat diperlukan untuk menunjang peningkatan perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat.
Adapun peningkatan jalan yang dilakukan yaitu Bangkal-Telaga Pulang-Kuala Pembuang dan Kuala Pembuang-Teluk Sigintung dengan panjang 138,3815 kilometer.
Kemudian ruas jalan Pulang Pisau-Pangkoh-Bahaur dengan panjang 58,5 kilometer. Serta ruas jalan Dadahup atau G1-A5-B4-Lamunti akses menuju food state dan akses menuju pelabuhan 62 kilometer.
Ruas jalan yang saat ini menjadi prioritas pembangunan Pemprov Kalteng, meliputi Pulang pisau-Pangkoh-Bahaur dan Kapuas-Palingkau-Dadahup-Lamunti.
Selain itu, Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun, Pelantaran-Parenggean-Tb.Sangai-Tb. Kalang, Sampit-Samuda-Ujung Pandaran, Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, Riam Durian-Sukamara-Kuala Jelai, serta Patung-Hayaping-Bentot.(*)
Editor : Febrian Putra
gubernur kalteng Gubernur Sugianto Sabran sugianto sabran jalan trans kalteng dukung ekonomi butuh dana pusat pemerintah pusat
Artikel Terkait