Dokumentasi Pos Lintas Batas Negara Sei Pancang di Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan. (ANTARA/Ayu Prameswari)

TANJUNG SELOR, iNews.id - Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Pancang di Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara hampir rampung. Tempat ini nantinya diharapkan menjadi pusat ekonomi di Kaltara.

"Progres pembangunan fisik PLBN Sei Pancang sudah 97 persen. Kami harapkan nanti Presiden Joko Widodo datang meresmikannya," ujar  Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, Senin (10/10/2022).

PLBN Sei Pancang berdiri di atas lahan dengan luas 68.169 meter persegi di zona inti dan zona pendukung meliputi bangunan utama setinggi 3 lantai seluas 5.613 meter persegi. Kemudian ada penginapan pegawai setinggi 2 lantai dengan luas 1.904 meter persegi dan Wisma Indonesia setinggi 2 lantai seluas 1.888 meter persegi. PLBN ini mulai dikerjakan sejak 24 Februari 2020.

PLBN Sei Pancang juga mengembangkan konsep infrastruktur hijau melalui penataan landscape, penanaman pohon dan rumput, serta roof garden untuk bangunan bertingkat dengan total anggaran konstruksi sebesar Rp248,58 miliar.

Gubernur yakin kehadiran PLBN tidak semata menjadi pos lintas batas di perbatasan Indonesia-Malaysia, melainkan turut menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan.

"Ini akan jadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara, khususnya di wilayah perbatasan," ucapnya.

Selain PLBN Sei Pancang, ada tiga PLBN lainnya yang tengah berproses, yakni PLBN Long Midang dan PLBN Labang di Kabupaten Nunukan, serta PLBN Long Nawang di Kabupaten Malinau.

PLBN Terpadu Long Nawang telah dimulai pada 3 September 2020. Ditargetkan selesai 25 Desember 2022. Anggaran pembangunan PLBN ini bersumber dari APBN senilai Rp225,3 miliar.

PLBN ini berada di Kabupaten Malinau yang berbatasan langsung dengan Long Busang di Sarawak, Malaysia. Ruang lingkup pekerjaan yang tengah diselesaikan meliputi bangunan utama, gudang, penginapan pegawai, tower air, gerbang, masjid, foodcourt, power house dan plumbing, landscape, dan bangunan penunjang.

PLBN Terpadu Long Midang di Kabupaten Nunukan mulai dikerjakan pada 8 Oktober 2020 dan direncanakan selesai 25 September 2023. Pekerjaan yang dilaksanakan hampir sama dengan PLBN Terpadu lain berupa bangunan inti dan fasilitas penunjang lainnya dengan anggaran sebesar Rp200,7 miliar.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network