PALANGKA RAYA, iNews.id - Ratusan prajurit Yonif Raider 631/Antang dikirim ke Papua. Mereka dikirim untuk bertugas di kawasan PT Freeport Indonesia.
Sebelum diberangkatkan, ratusan prajurit Yonif Raider 631/Antang ini terlebih dahulu melakukan apel dan pengecekan sarana dan prasarana.
Paban IV/Opsdagri Sops TNI Kolonel Infanteri Kristomei Sianturi mengatakan bahwa pemeriksaan itu untuk memastikan kesiapan prajurit yang akan bertugas ke Papua.
"Selain prajurit, seluruh sarana dan prasarana juga diperiksa. Pemeriksaan ini langsung dilakukan tim dari Mabes TNI. Mereka nanti akan menjaga Freeport di Timika," katanya.
Dia menjelaskan bahwa ratusan prajurit itu untuk pengamanan di kawasan pertambangan tersebut. Mereka bertugas selama 9 bulan.
Diketahui bahwa dinamika di Papua sangat tinggi. Maka dari itu, kata dia, perlu pengamanan untuk masyarakat di daerah setempat dari gangguan kelompok separatis (KS).
"Tugasnya melakukan pengamanan di PT Freeport Timika. Selain itu, juga pengamanan wilayah," katanya.
Dai mengungkapkan bahwa tugas yang mereka emban juga bagian dalam membantu percepatan pembangunan wilayah. Sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Editor : Candra Setia Budi