Pemkot Palangka Raya, Kalimantan Tengah akan menurunkan status tanggap darurat karhutla menjadi pemulihan tanggap darurat karhutla. (Foto: Ade Sata).

PALANGKA RAYA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah akan menurunkan status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi pemulihan tanggap darurat karhutla. Kebijakan ini dilakukan menyusul indikator kualitas udara mulai membaik setelah diguyur hujan.

Hujan beberapa hari terakhir membuat kabut asap yang menyelimuti Kota Palangka Raya mulai menipis dan memberikan udara segar bagi masyarakat.

Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu mengatakan, rencana penetapan SK penurunan status tanggap darurat karhutla menjadi pemulihan tanggap darurat menyesuaikan kondisi saat ini yang mulai membaik.

"Status karhutla di Kota Palangka Raya saat ini sudah kita pertimbangkan untuk segera mengeluarkan SK penurunan status dari tanggap darurat menjadi pemulihan tanggap darurat," ujar Hera di Pemkot Palangka Raya, Jumat (20/10/2023).

Dia mengungkapkan, indikator kualitas udara di Palangka Raya yang berada pada angka 96 atau level sedang. Dia berharap kenaikan curah hujan ke depan berdasarkan perkiraan BMKG membuat kondisi udara kian membaik.

Menurutnya, personel tim Satgas karhutla masih akan tetap disiagakan mengingat lahan gambut mudah terbakar meski telah diguyur hujan. "Saya kira kualitas udara kita ke depannya semakin baik," katanya.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network