10 Contoh Kalimat Konjungsi Antarkalimat Beserta Pengertiannya agar Menulis Lebih Efektif
JAKARTA, iNews.id - Contoh kalimat konjungsi antarkalimat untuk memudahkan pemahaman dalam tulisan. Penggunaan konjungsi antarkalimat sangat penting, terutama dalam menulis paragraf yang memerlukan hubungan logis antara ide-ide yang disampaikan.
Dalam bahasa Indonesia, terdapat berbagai jenis kata yang diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan karakteristiknya. Salah satu jenis kata yang sering atau bahkan hampir selalu digunakan dalam percakapan sehari-hari, yaitu kata konjungsi.
Menggunakan konjungsi antarkalimat, hubungan makna antara kalimat-kalimat yang terpisah menjadi lebih jelas, apakah itu hubungan sebab-akibat, pertentangan, penambahan informasi, atau urutan waktu.
Selain itu, konjungsi ini membantu menghindari pengulangan kata atau frasa yang berlebihan, sehingga kalimat menjadi lebih efisien tanpa kehilangan maknanya. Dengan demikian, konjungsi antarkalimat tidak hanya membuat teks lebih kohesif, tetapi juga menjadikannya lebih enak dibaca dan dipahami.
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian konjungsi merupakan kata atau ungkapan untuk menghubungkan antarkata, antarfrasa, antarklausa dan antarkalimat. Konjungsi tidak dihubungkan dengan objek dan tidak menerangkan kata-kata, ungkapan atau kalimat.
Konjungsi antarkalimat merupakan kata sambung yang berfungsi untuk menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lainnya dalam suatu paragraf. Konjungsi ini penting untuk menciptakan keterkaitan dan kelancaran dalam komunikasi tulisan, sehingga pembaca dapat memahami hubungan antar kalimat dengan lebih baik.
Contoh konjungsi antarkalimat, yaitu: setelah Itu, sebaliknya, bahkan, walaupun demikian, akan tetapi, oleh karena itu, dan banyak lagi, dengan demikian.
- Menunjukkan penegasan atau konsesif
- Menunjukkan urutan
- Menunjukkan tambahan
- Menunjukkan pertentangan
- Menunjukkan kebalikan
- Menunjukkan pembenaran
- Menunjukkan penguatan
- Menunjukkan konsekuensi
- Menunjukkan akibat
- Menunjukkan waktu
- Wajah Karina terlihat agak pucat. Namun, ia tetap tampil dengan wajah tersenyum.
- Ibu membeli berbagai jenis sayur. Selain itu, ia juga membeli beberapa jenis buah buahan.
- Irene mulai mengoleskan masker susu ke wajahnya. Setelah itu, ia membiarkan masker itu hingga mengering.
- Haikal jarang belajar. Oleh karena itu, nilainya selalu jelek
- Rani sangat suka bakso. Sebaliknya, Dina justru lebih suka mi ayam.
- Joy sangat menyukai cokelat. Bahkan, dia bisa menghabiskan satu kotak cokelat dalam sehari.
- Aku kurang setuju dengan keputusanmu. Biarpun begitu, aku akan tetap mendoakan yang terbaik untukmu
- Ibu memasak nasi goreng, sedangkan ayah menyiapkan minuman untuk kami.
- Meskipun sudah larut malam, mereka masih asyik mengobrol di teras.
- Kami telah merencanakan liburan ini sejak lama, dan akhirnya kami bisa berangkat minggu depan.
Dalam bahasa Indonesia, penggunaan konjungsi yang tepat dapat membantu menyampaikan ide dengan lebih jelas dan terstruktur, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami alur pemikiran.
Sehingga, penguasaan konjungsi antarkalimat merupakan keterampilan yang sangat berharga dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Dengan mempraktikkan penggunaan konjungsi ini, kita dapat meningkatkan kualitas komunikasi kita sehari-hari.
Editor: Kurnia Illahi