"Pantauan visual, debit air di masing-masing kelurahan mengalami kenaikan berkisar antara 5 hingga 60 sentimeter," katanya.
Abdul mengatakan, pengerahan perahu karet juga dilakukan BPBD Kota Palangka Raya guna mengevakuasi warga ke dataran tinggi. Selain itu, BPBD juga telah mendirikan posko untuk pengungsian, pelayanan kesehatan dan dapur umum.
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsKalteng di Google News
Bagikan Artikel: