Dampak Banjir Palangka Raya, Bayi 7 Bulan Meninggal Dunia Terserang Muntaber
PALANGKA RAYA, iNews.id - Banjir yang menerjang ribuan rumah warga di Palangka Raya, Kalimantan Tengah menimbulkan dampak bagi kesehatan. Bayi berusia tujuh bulan meninggal dunia diduga terserang penyakit muntaber.
Meninggalnya Muhammad Dafin Agustian meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang rumahnya ikut terendam banjir di Jalan Mendawai Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, Kalimantan Tengah itu.
Bayi dari pasangan Syahrudin dan Revi ini meninggal dunia diduga selain terserang penyakit muntaber juga karena kurang tidur.
Ibu Muhammad Dafin, Devi Mariska mengatakan, gejala awal yang dialami anaknya seperti muntah-muntah dan buang air besar hanya dalam waktu 24 jam secara mendadak. Kondisi ini membuatnya panik.
Esok paginya, kata dia bayinya sempat dibawa ke rumah sakit namun sudah dalam kondisi meninggal dunia. "Pas dibawa ke rumah sakit besar, kata dokternya sudah tidak bernapas lagi," kata Devi di rumahnya.
Sementara itu, keterangan dari tetangga korban, Aprilina menuturkan, Muhammad Dafin meninggal dunia, Kamis (14/3/2024) pukul 03.30 Wita atau setelah sahur.
"Habis sahur. Katanya kemarin itu muntah terus mencret di sini, kurang tidur," ujar Aprilina di lokasi.
Sebelumnya korban diketahui sering muntah-muntah dan buang air besar. Setelah disalatkan, jenazah Muhammad Dafin dibawa ke Tempat Permakaman Umum (TPU), Jalan Tjilik Riwut Kilometer II Palangka Raya untuk dimakamkan.
Editor: Kurnia Illahi