Janin Bayi Mengapung di Pelabuhan Tangkiling Palangka Raya, Diduga Hasil Aborsi

PALANGKA RAYA, iNews.id - Janin bayi berusia sekitar empat bulan ditemukan mengapung di Pelabuhan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (16/09/2023) sore. Penemuan tersebut membuat geger warga sekitar.

Tim dokter forensik disaksikan aparat kepolisian melakukan visum luar terhadap janin di kamar jenazah Rumah Sakit Umum (RSUD) Daerah Doktor Doris Sylvanus Palangka Raya.
 
Dokter menyatakan bahwa janin itu memiliki panjang 22 entimeter dan belum diketahui jenis kelaminnya. Janin bayi tersebut sudah satu hari berada di air dan diperkirakan berusia empat bulan.

Baca Juga

Khawatir Imbas Asap Karhutla, Orang Tua di Palangka Raya Bekali Anak dengan Masker

Kapolsek Bukit Batu, Palangka Raya, Ipda Iwan KN menegaskan, janin yang belum terbentuk sempurna tersebut awalnya ditemukan oleh seorang warga bernama Hamsani yang tengah menguras perahunya di Pelabuhan Tangkiling.

"Saat ditemukan, janin dalam kondisi mengapung di sungai dengan posisi tengkurap serta sudah mulai membusuk," kata Iwan.
 
Dari hasil penyelidikan sementara, diduga janin itu merupakan hasil aborsi, petugas kini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus itu.
 
Kasus temuan janin bayi ini, kini ditangani Petugas Unit Reskrim Polsek Bukit Batu Palangka Raya. 

Baca Juga

Asap Karhutla Selimuti Palangka Raya Setiap Pagi, Ganggu Aktivitas dan Kesehatan Warga

Editor: Asep Supiandi