Terungkap, Ini Motif Pria di Barito Timur Bunuh Tetangga

BARITO TIMUR, iNews.id - Setelah polisi mengamankan Sahbudin (33), pelaku yang membunuh tetangganya Ichwan Rusman (43), fakta baru pun terunkap. Ternyata, motif pelaku melakukan aksinya itu karena rasa cemburu terhadap istrinya yang melarang pelaku bergaul dengan tetangga.

Diketahui, pembunuhan itu terjadi di Kelurahan Ampah, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), pada 11 Februari 2022 lalu.

Baca Juga

Aksi Sadis Anak Bunuh Ayah Kandung di Muara Enim, Warga Syok Lihat Korban Berlumuran Darah

"Motif pembunuhan ini karena rasa cemburu dilarang istri bergaul dengan tetangganya,karena pelaku baru keluar dari Lapas Barito Timur," kata Kapolsek Dusun Tengah Iptu Supriyadi, Minggu (19/2/2023).

Karena dilarang keluar, sambungnya, pelaku ini memiliki pemikiran lain dan terpengaruh minuman keras (miras) hingga terjadilah peristiwa itu. 

Baca Juga

Buron Sepekan, Pria Bunuh Tetangga di Barito Timur Diserahkan Keluarga ke Polisi

Dari pengakuannya, kata dia, tidak ada niat untuk melakukan pembunuhan dan perbuatan itu dilakukan spontan. 

"Pelaku yang saat itu tengah mabuk minuman keras mendatangi korban di depan rumah lalu menusuk dadanya menggunakan sebilah belati hingga korban jatuh bersimbah darah dan tewas di tempat," ujarnya.

Baca Juga

Pilu, Bos Ayam Goreng Dibunuh, Begini Nasib Anaknya yang Berusia 1,5 Tahun

Dia mengatakan, pelaku diamankan petugas di sekitar perkebunan sawit setelah pihak keluarga bersama perangkat desa menyerahkannya ke polisi. 

Sebelum diserahkan ke polisi, pelaku sempat buron selama sepekan setelah menikam tetangganya hingga tewas. 

Baca Juga

Nekat, Kakak Beradik di Rembang Rusak Balai Desa dan Ancam Bunuh Kades

Saat ini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku sudah ditahan di sel sementara Mapolsek Dusun Tengah. 

"Pelaku dijerat pasal tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara," tegasnya. 

Baca Juga

Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi Masih di Bawah Umur, Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Pelaku

Editor: Candra Setia Budi