Sebelumnya, kapal tugboat Putra Abadi 77 yang membawa sembilan orang awak kapal mengalami mati mesin di tengah laut Perairan Kumai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, sehingga terjebak gelombang tinggi yang sedang terjadi di perairan tersebut.
Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok dengan tujuan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Kantor Basarnas Palangka Raya sekitar pukul 12.00 WIB menerima informasi bahwa kapal mengalami putus tali towing, sehingga air masuk ke dalam kapal sehingga kapal mengalami mati mesin.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait