PALANGKA RAYA, iNews.id - Untuk mengatasi tempat tanpa internet (blank spot), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) sampai dengan September 2022 ini telah membangun 118 menara Base Transceiver Station (BTS) atau menara telekomunikasi. Diharapkan dengan adanya pembangunan menara itu, wilayah yang tidak terjangaku internet akan terjangkau.
"Dari total 118 unit BTS itu, 94 menara sudah aktif dan 24 lainya dalam proses pengaktifan," kata Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang di Kasongan, Jumat, (23/9/2022).
Selain itu, kata dia, pihaknya juga tengah membangun 48 menara BTS serta mendata awal empat lokasi untuk pembangunan menara telekomunikasi tambahan.
"Jumlah ini akan terus bertambah untuk mengatasi lokasi yang blank spot dan lemah sinyal internet, terutama di daerah pinggiran dan perdesaan," ujarnya.
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan internet, Pemkab Katingan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfopersantik) setempat juga meningkatkan infrastruktur jaringan internet melalui pemasangan serat optik.
"Pada tahap awal jaringan internet serat optik sepanjang sekitar 162 kilometer. Terpasang di seluruh organisasi perangkat daerah dan di enam kantor kecamatan yang telah dialiri listrik PLN," ujarnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait