PALANGKA RAYA, iNews.id - Tingginya intensitas hujan dari daerah hulu mengakibatkan banjir kiriman menerjang sejumlah wilayah di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) semakin bertambah terutama di daerah Petuk Ketimpun. Akibatnya, warga di daerah itu terisolir karena akses jalan utama terputus banjir sedalam satu meter.
Warga terpaksa menggunakan perahu motor untuk bisa melintasi jalan utama sepanjang satu kilometer yang terputus akibat diterjang banjir.
Tak hanya memutus akses jalan utama, banjir kiriman dari daerah hulu juga menerjang rumah warga dan merendam sekolah dasar hingga membuat aktivitas belajar mengajar siswa diliburkan sementara waktu.
Seorang warga setempat Hermanto mengatakan, banjir yang terjadi di wilayahnya sudah terjadi sepekan dan mengganggu aktivitas mereka.
"Kondisi ini sudah hampir sepekan. Banjir semakin dalam dan mengganggu aktivitas," katanya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait