PALANGKA RAYA, iNews.id - Banjir di perumahan Jalan Anoi, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, semakin dalam dengan ketinggian di atas lutut orang dewasa. Saat ini, untuk beraktivitas warga menggunakan perahu.
Salah seorang warga sekitar bernama Yanti mengatakan, banjir di wilayahnya sudah terjadi sejak seminggu dan banjir ini setiap tahun.
Saat ini, kata dia, aktivitas warga sedikit terganggu karena banjir yang belum surut dan terpaksa menggunakan perahu.
"Kalau jalan kaki bisa, tapi airnya sebatas paha. Tapi kalau daerah lain masih bisa jalan. Ini setiap tahun dan banjir ini sudah satu minggu," katanya.
Hal senada dikatakan warga lainnya bernama Eva yang juga mengatakan bahwa banjir ini mengganggu aktivitas warga.
Ia menyebut banjir yang terjadi di wilayahnya saat ini semakin dalam dari yang sebeblumnya.
"Banjir semakin dalam, aktivitas warga terhambat terutama pada anak-anak sekolah mau berangkat jadi susah," singkatnya.
Warga juga khwatatir akan adanya banjir susulan dan berharap intensitas hujan bisa kembali normal agar aktifitas mereka kembali berjalan seperti biasa tanpa terganggu akibat banjir.
Diketahui, banjir yang terjadi di perumahan Jalan Anoi ini diakibatkan tingginya intensitas hujan.
Tingginya intensitas hujan membuat ketinggian air yang semula hanya tiga puluh sentimeter hingga empat puluh sentimeter kini sudah mencapai di atas lutut orang dewasa.
Karena banjir kian bertambah dalam, sebagian warga terpaksa menggunakan perahu menyusuri banjir sementara sebagian lagi nekad menerobos banjir dengan berjalan kaki.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait