Dia pun mengimbau agar warga sekitar pesisir yakni wilayah Kecamatan Kumai untuk tetap waspada terjadinya gelombang laut pasang dan banjir rob sekitar pukul 18.00 -21.00 WIB. Namun, ia juga meminta warga untuk tetap tenang.
"Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, dalam menghadapi potensi banjir rob di wilayah pesisir, apalagi dalam menghadapi Nataru kali ini," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan, fenomena bulan baru dan perigee ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut secara maksimum di sejumlah daerah pesisir Indonesia.
Berdasarkan pantauan data permukaan air dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di 20 wilayah pesisir Indonesia.
"Secara umum banjir rob akan berdampak pada kegiatan masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, kegiatan warga di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," katanya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait