"Kami juga akan turun ke lapangan untuk melihat apa ada masyarakat khususnya generasi muda Gunung Mas yang terpapar aliran menyimpang melalui media sosial," ucapnya.
Guna melindungi generasi muda dari paparan aliran kepercayaan atau keagamaan yang menyimpang, Tim Pakem Gunung Mas juga akan gencar melakukan sosialisasi. Sosialisasi akan dilakukan baik melalui media maupun secara tatap muka.
"Sekarang sangat mudah bagi kita mengakses media sosial. Itu yang harus kita waspadai. Nanti kami akan melakukan sosialisasi, khususnya ke Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat," kata Sahroni.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait