Pihaknya mengakui, tanda tangan elektronik dapat berdampak langsung dalam percepatan birokrasi, dibandingkan dengan penggunaan tanda tangan basah secara umum. Selain tidak lagi terikat waktu dan tempat, TTE juga mampu meminimalisir penyalahgunaan dan pemalsuan tanda tangan orang yang bersangkutan.
"Manfaatnya lebih cepat dan TTE juga lebih aman, sehingga SMART CITY BATARA dapat segera kita wujudkan," tuturnya.
Lebih lanjut, dia berharap agar seluruh ASN dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara mulai membuka diri terhadap perubahan era digital dan kemajuan teknologi. Hal ini agar aparatur Pemerintah Kabupaten Barito Utara siap mewujudkan e-government dalam pelayanan publik menuju SMART CITY BATARA.
"Saya juga berpesan agar setelah diadakanya bimbingan teknis ini nantinya birokrasi tidak berbelit-belit dapat kita percepat dengan tetap mengedepankan asas dan kaidah peraturan naskah dinas yang telah ditetapkan. Agar bekerja dapat dilakukan di mana saja, kapan saja untuk percepatan pelayanan kepada masyarakat di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan," kata Sugianto.
Adapun narasumber pembicara dalam kegiatan teknis tanda tangan elektronik Kabupaten Barito Utara tersebut diisi oleh Kepala Bidang Persandian Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah.
Editor : Rizqa Leony Putri
kabupaten barito utara Bupati Barito Utara bimbingan teknis tanda tangan elektronik iNews.id Stories
Artikel Terkait