"Kendala di lapangan kami kesulitan karena posisi ular berada di atas pohon," ujar Tim Relawan Putra Pahandut Palangka Raya, Hendra Herotama di lokasi, Jumat (20/10/2023).
Ular kembali berhasil ditangkap menggunakan alat penjepit dan menekan bagian kepala menggunakan kayu.
Setelah ditangkap, ular dibawa relawan untuk diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah sebelum dilepaskan kembali ke habitatnya di hutan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait