Hal yang sama turut dilakukan oleh Gubernur. Pihaknya kembali membeli semua paket yang disediakan, yaitu sebanyak 2.000 paket sembako untuk selanjutnya dibagikan secara gratis kepada warga setempat.
"Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua, dan senantiasa kita terus berdoa, agar inflasi terkendali, Covid-19 segera berakhir, ekonomi pun segera pulih kembali," ucap Gubernur.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pemprov Kalteng kepada nelayan, pembudidaya ikan, dan pengolah ikan di Kabupaten Seruyan sebesar Rp450.000.000 untuk 750 orang.
Hal ini bertujuan untuk membantu daya beli nelayan dikarenakan dampak kenaikan BBM. Gubernur mengungkapkan, ekonomi di Kalteng bertumbuh dengan baik, tetapi inflasinya juga naik.
Oleh karena itu, Pemprov Kalteng bersama pemerintah kabupaten dan kota turun tangan untuk menekan angka inflasi. Terutama di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya, sebagai penyumbang terbesar inflasi.
“Saya berharap kepada Presiden supaya ada kebijakan untuk alokasi anggaran khusus untuk ketahanan pangan daerah sekitar 10-20 persen, sehingga memiliki ketahanan dalam menghadapi inflasi. Namun, saya tetap optimis, dengan kerja keras, kerja ikhlas dan kerja tuntas, inflasi Kalteng 2023 akan turun menyentuh di angka lima atau empat persen,” ucapnya.
Selain didampingi Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Gubernur juga didampingi Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Bupati Seruyan Yulhaidir, Pj Bupati Kotawaringin Barat, serta Asisten dan kepala perangkat daerah terkait dari provinsi dan kabupaten setempat.
Editor : Rizqa Leony Putri
Pemprov Kalteng gubernur kalteng Gubernur Sugianto Sabran pasar murah Pasar Penyeimbang inflasi daerah
Artikel Terkait