Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meresmikan Festival Budaya Isen Mulang 2022 setelah vakum selama dua tahun. (Foto: Pemprov Kalteng)

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran membuka secara resmi Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2022, bertempat di Bundaran Besar Palangka Raya pada Selasa (17/5/2022).

FBIM ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-65 Prov Kalteng. Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati area Bundaran Besar Palangka Raya untuk menghadiri acara pembukaan dan menyaksikan langsung karnaval budaya. Pasalnya, festival ini telah vakum selama dua tahun dari kalender tahunan, dikarenakan pandemi Covid-19.

FBIM merupakan Festival Budaya terbesar di Kalteng yang menampilkan beragam lomba dan pagelaran seni budaya Kalteng.

Mengawali sambutannya, Gubernur Sugianto Sabran mengatakan menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya FBIM 2022 ini.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya Festival Budaya Isen Mulang tahun 2022 ini. Kegiatan ini merupakan sebuah perwujudan ciptarasa dan karya para seniman daerah yang dilandasi nilai luhur budaya bangsa berdasarkan Pancasila, yang bercorak Bhinneka Tunggal Ika serta berwawasan nusantara,” ucap Gubernur.

Melalui kegiatan ini, diharapkan selalu menjiwai perilaku masyarakat dalam membangkitkan semangat kesetiakawanan dan tanggung jawab sosial, disiplin, serta semangat pantang menyerah dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Disamping dapat menumbuhkan kemampuan masyarakat dalam memahami, melestarikan seni budaya, dan mengamalkan nilai budaya bangsa yang luhur dan beradab, dengan diperkaya oleh seni budaya daerah serta menyerap budaya asing yang positif untuk memperkaya khasanah seni dan budaya bangsa,” tuturnya.

Sugianto Sabran mengatakan, FBIM merupakan event yang memberikan motivasi dalam menumbuhkembangkan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam menunjang pengembangan kebudayaan dan pariwisata.

“Upaya ini bukan hanya tugas pemerintah saja, namun merupakan tugas bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, terutama generasi muda yang dituntut senantiasa belajar disegala bidang, guna mempersiapkan diri menjadi masyarakat yang berkualitas dibidang masing-masing, sehingga pada saatnya nanti mampu menerima estafet pewaris pembangunan bangsa,” ucapnya.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengungkapkan, dalam rangka mensinergikan upaya-upaya yang akan dilakukan, maka kiranya perlu adanya kesamaan bahasa, gerak, dan langkah dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata. 

Hal ini agar dapat terus ditingkatkan oleh semua pihak dalam mengakselerasi pembangunan guna mewujudkan Kalimantan Tengah BerAkhlak yang penuh dengan KeBERKAHan. 

Dia juga berharap, melalui pelaksanaan acara ini dapat menggugah masyarakat untuk lebih giat membangun dan mampu meningkatkan apresiasi masyarakat sehingga menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kalimantan Tengah. 

"Pada akhirnya selaras dengan program dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang telah menetapkan branding destinasi pariwisata nasional yaitu “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia” sebagai bentuk promosi ke mancanegara dan nusantara,” ujarnya. 


Editor : Anindita Trinoviana

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network