Kepala Bidang Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Fritno, mengatakan, kebakaran hutan produksi ini berawalnya dari terbakarnya lahan milik warga yang berbatasan dengan lahan milik perusahaan di wilayah Kameloh Baru.
"Betul lahan terbakar merupakan hutan produksi. Awal api diduga berasal dari areal masyarakat yang dibakar yang tidak dijaga, sehingga kebakaran meluas," kata Fritno.
Hingga Jumat sore, tim gabungan berada di lokasi kebakaran untuk memadamkan api agar tidak semakin meluas karena dikhawatirkan asap dari persitiwa ini menyebar ke wilayah Kota Palangka Raya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait