Sejarah masuknya Islam di Kotawaringin Timur (Kotim) tak lepas dari pengaruh kuat Kerajaan Banjarmasin. (Foto: Pemkab Kotim).

Pengaruh Kerajaan Banjarmasin

Traktat Karang Intan, 1 Januari 1817 menjadi salah satu bukti lainnya Kerajaan Sungai Sampit yang merupakan wilayah Kotim, menjadi vasal Kerajaan Banjarmasin.

Bukti pengaruh Islam lainnya, penyebaran Islam oleh Sultan Suriansyah (1580-1620) memerintahkan rakyatnya untuk memeluk Islam dan ingin menyebarkan ke seluruh Kalimantan Tengah, termasuk Kotim.

Bukti lainnya, yaitu kesenian Wayang Banjar. Datu Purbaya membawa kesenian Wayang Banjar dari Jawa Timur ke Banjarmasin pada masa Sultan Talillullah (1679-1700). Wayang Banjar menjadi media dakwah untuk menyebarkan Islam di Kotim, seperti kesenian Wayang Banjar, Mamanda dan Kirik yang masih lestari hingga sekarang.

Tantangan dan Perkembangan Islam

Dalam beberapa kasus, penyebaran Islam di Kalimantan Tengah, termasuk Kotim, memicu ketegangan, seperti saat Sultan Mustaim Billah (1656-1678) berperang melawan mertuanya karena meminta istrinya masuk Islam.

Dalam perjalanannya, secara bertahap Islam terus berkembang di Kotim, dibuktikan dengan banyaknya penduduk yang memeluk Islam dan tradisi seni budaya Islam yang masih lestari.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network