Petugas pemadam kebakaran sempat mengalami kesulitan, terutama karena kandungan BBM memicu nyala api yang intens. Pemadaman berhasil dilakukan setelah dua jam menggunakan campuran cairan khusus.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim, Atimaraahini menyampaikan, proses pemadaman tidak bisa dilakukan dengan air biasa karena ada unsur BBM dalam kendaraan terbakar. Petugas harus menggunakan cairan khusus untuk meredam kobaran api.
Usai pemadaman, polisi mengamankan area untuk penyelidikan penyebab insiden tersebut. Garis polisi terpasang sekeliling lokasi kebakaran.
Meski belum ada pernyataan resmi terkait jumlah kerugian, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Warga di sekitar lokasi turut membantu proses evakuasi dan pemadaman, sekaligus berharap agar penyelidikan segera menemukan titik terang atas insiden ini.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait