Pantauan di lokasi, kobaran api melalap lahan gambut bercampur semak belukar dan pepohonan bekas tebangan seluas hampir seperempat hektare di belakang rumah warga, Jalan Bangaris, Kelurahan Tanjung Pinang, Palangka Raya.
Cuaca panas ekstrem ditambah embusan angin kencang serta lahan bekas tebasan yang kondisinya kering membuat api semakin cepat menjalar mendekati perumahan warga.
Petugas terpaksa memotong sumur bor milik warga untuk mendapatkan pasokan air menggunakan mesin pompa. "Pemadaman kurang lebih satu jam karena kita terkendala sumber air," ucap Danru Damkar Dinas Kehutanan Kalteng, Agus Maksum di lokasi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait