JAKARTA, iNews.id - Prajurit Batalyon Zeni (Yonzeni) 1 Marinir dibekali dengan pengenalan Alat Khusus (Alsus) Penjinak Bahan Peledak (Jihandak), yaitu Explosive Ordnance Device (EOD) Body Armour. Kegiatan pengenalan itu dilaksanakan di Lapangan Tembak Jarak 400 M Jusman Puger Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).
EOD Body Armour merupakan pakaian yang digunakan personel Jihandak dalam melaksanakan penanganan bom atau EOD. Berat keseluruhan EOD Body Armour ini mencapai 30 Kg.
"Setelan baju khusus EOD Body Armour ini didesain sedemikian rupa untuk melindungi tubuh personel dari bahaya ledakan bom," ujar Serda Marinir Susanto selaku instruktur kegiatan tersebut dikutip dari laman TNI, Sabtu (28/1/2023).
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait