Petugas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan menangkap nelayan yang melakukan aksi pengeboman ikan di Laut Sulawesi. (ANTARA/HO-KKP)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap tiga nelayan asal Malaysia yang melakukan pengeboman ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 716 Laut Sulawesi. Ketiganya dibawa ke Kantor Satuan Pengawasan SDKP Nunukan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin mengatakan, aksi pengebom ikan ini dilakukan para pelaku, Rabu (18/5/2022). Petugas PSDKP Nunukan yang patroli di wilayah perairan Laut Sulawesi bergerak cepat menghentikannya.

“Berdasarkan informasi awal, tiga orang nelayan asal Malaysia ini diduga menangkap ikan di wilayah perairan Laut Sulawesi dengan menggunakan bom,” ujar Adin, Sabtu (21/5/2022).

Adin menuturkan, perahu atau longboat yang diawaki ketiga nelayan tersebut sempat melarikan diri saat bertemu dengan speedboat petugas.

Aksi pengejaran pun berlangsung kurang lebih 15 menit hingga speedboat milik petugas PSDKP Nunukan berhasil menghentikan perahu pelaku.

“Saat pemeriksaan, ditemukan barang bukti yang mengindikasikan aksi pengeboman ikan oleh para pelaku,” katanya,

Selain satu unit perahu, barang bukti lainnya yang ditemukan berupa kompresor, satu unit ketinting, selang kompresor sepanjang 150 meter, tiga buah detonator, dua buah kacamata selam, tiga buah fins atau kaki katak dan seekor ikan kuning.

Dia menyampaikan ketiga tersangka berinisial JL, PJ, dan MJ. Mereka akan diberikan sanksi sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network