NUNUKAN, iNews.id - Polisi menangkap pemuda di Nunukan, Kalimantan Utara yang merekam video call sex (VCS) 50 perempuan dan melakukan pengancaman. Rekaman VCS itu masih tersimpan dalam handphone pelaku.
Pelaku inisial MR (20) ditangkap Satreskrim Polres Nunukan di rumahnya. Dia mengaku pernah melakukan VCS dengan 100 orang lebih, namun hanya 50 yang terekam dan tersimpan dalam HP.
Polisi meminta MR menunjukkan HP miliknya itu yang ternyata dikubur di belakang rumahnya. HP tersebut dibungkus plastik dan daun lalu dikubur di tanah sedalam kurang lebih 10 cm.
Perbuatan pelaku terungkap setelah salah seorang korban melapor ke Polres Nunukan karena diancam rekaman VCS dirinya akan disebarkan.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait