"Kita memotong selang sumur bor warga karena di sini kan air sangat minim," ujar Danru Damkar Dinas Kehutanan Kalteng, Agus Maksum di lokasi, Minggu (25/6/2023).
Setelah satu jam berjibaku, petugas gabungan berhasil memadamkan api. "Kita di sini terkendala sumber air," katanya.
Dalam beberapa hari terakhir, kebakaran hutan dan lahan di Palangka Raya terus terjadi seiring memasuki musim kemarau dan berlangsungnya cuaca panas ekstrem.
Warga diimbau untuk tidak membakar lahan sembarangan karena dapat merugikan masyarakat serta mengantisipasi terjadinya kabut asap.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait