SAMPIT, iNews.id - Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Rinie mengapresiasi tindakan Satpol PP dan dinas sosial yang mengungkap jaringan pengemis di Kota Sampit. Apalagi pengemis tersebut ternyata tidak seperti orang miskin sebenarnya karena memiliki motor dan mobil.
"Keberadaan pengemis tersebut sudah sering dikeluhkan masyarakat. Ini tentu harus disikapi serius," kata Rinie di Sampit, Senin (31//1/2022).
Rinie menyoroti belasan pengemis anak yang diamankan satpol PP dan dinas sosial. Mereka ternyata satu keluarga yang sengaja datang dari Seruyan dengan niat untuk mengemis.
Semakin mengejutkan lagi, karena kedua orang tua itu sengaja mengeksploitasi anak-anak mereka untuk mengemis karena hasilnya cukup besar.
"Apalagi terbukti mereka itu terotganisir dan mengeksploitasi anak di bawah umur," tuturnya.
Dia mendorong satpol PP dan dinas sosial menangani hal ini dengan serius. Perlu ada efek jera karena mengeksploitasi anak merupakan pelanggaran hukum.
"Perlu ada tindakan untuk memberikan efek jera kepada siapa saja yang mengeksploitasi anak menjadi pengemis," katanya.
Sebelumnya petugas Satpol PP dan Dinas Sosial Kotawaringin Timur mengamankan empat pengamen anak di jalanan Kota Sampit.
Saat mendatangi rumah keluarga anak tersebut, mereka dibuat tercengang melihat kendaraan mobil dan motor terparkir di halaman rumah.
Tak hanya mobil dan motor, anggota keluarga pengemis itu tampak memakai perhiasan emas. Mereka juga menggunakan smartphone.
"Kehidupan mereka tidak menggambarkan orang tidak mampu yang terpaksa meminta-minta," kata Kepala Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Kotawaringin Timur, Sugeng Riyanto.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait