Dia menyampaikan, komitmen yang sama juga akan dilakukan untuk penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL lainnya, seperti pengadaan senapan untuk sniper serta drone. Saat ini, lanjut dia TNI AL masih memilih mana senapan terbaik di antara yang sudah ditawarkan kepada TNI AL.
"Kita tetap mengutamakan produk dalam negeri, namun apabila ada hal-hal yang spesifik atau lebih sophisticated terkait dengan peralatan maka bisa saja kita membeli dari luar negeri. Namun tetap yang didahulukan adalah yang di dalam negeri," ucapnya.
Sementara itu, disampaikan olehnya TNI AL juga akan mengupayakan memasukkan klausul transfer pengetahuan dan teknologi apabila pada akhirnya memutuskan menggunakan alutsista dari luar negeri.
"Itu akan dilaksanakan dengan transfer of technology dan transfer of knowledge, jadi kita mungkin akan bangun di sini sehingga kita bisa belajar untuk produksi dalam negeri," cukupnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait