Tak hanya Rukiah, sejumlah warga lain korban banjir juga dievakuasi petugas dari rumahnya untuk menjalani pemeriksaan kesehatan karena mengeluh gatal, pusing dan demam.
"Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan sejumlah warga korban banjir yang dalam kondisi sakit termasuk Rukiah dibawa petugas menggunakan perahu untuk menjalani pengobatan di puskesmas," ungkpanya.
Menurut warga bernama Wahidah mengatakan, banjir yang terjadi di wilayahnya sudah berlangsung lebih sepekan.
Banjir itu terjadi akibat tingginya intesitas hujan dan meluapnya sungai.
"Sulit beraktifitas terutama untuk pergi ke sekolah maupun ke pasar. Sebab, jalan utama desa tak bisa dilalui menggunakan kendaraan dan harus menggunakan perahu.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait