Akibat banjir kiriman dari daerah hulu dampak tingginya intensitas hujan sehingga aktifitas mereka terganggu.
"Ya aktivitas terhambat karena adanya banjir," ungkpanya.
Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat bernama Mulyadi mengatakan bahwa di wilayahnya sudah terendam banjir dua hari yang lalu.
Karena tempat tinggalnya kebanjiran, sebagian warga sudah ada yang mengungsi ke rumah sanak keluarga yang tidak kebanjiran, ada juga warga yang sengaja bertahan untuk menjaga harta bendanya dari banjir.
"Ini air kiriman. Kalau dampaknya banyak sekitar 100 Kepala Keleuarga (KK), banyak juga yang sudah mengungsi sekitar 30 orang," katanya.
Banjir tak hanya terjadi di Mendawai, banjir juga menerjang sejumlah wilayah di komplek Jalan Anoi Ujung Palangka Raya dengan ketinggian air terdalam mencapai lebih dari setengah meter.
Warga Jalan Anoi dan Mendawai khawatir akan banjir susulan mengingat intensitas hujan dari daerah hulu masih tinggi.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait