Polisi mengolah TKP kasus pembunuhan terhadap ustazah yang dilakukan santrinya di Kota Palangka Raya. (Foto: iNews)

PALANGKA RAYA, iNews.id - Seorang ustazah salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah tewas ditusuk santrinya menggunakan senjata tajam. Korban berinisial STN (35) mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya. Saat ini, pelaku berinisial FA (13) sudah ditangkap polisi.

Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa mengatakan, kasus penganiayaan berat tersebut terjadi, Selasa (14/5/2024) malam di rumah korban.

Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan para saksi, kata dia, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi lantaran pelaku dendam dan benci kepada korban. Penyebabnya, pelaku pada Desember 2023 lalu melakukan pelanggaran dan dihukum korban dengan cara dijemur. 

“Pada tanggal 13 Mei 2024, pelaku kembali melakukan pelanggaran keluar dari pondok pesantren tanpa izin. Pelaku kemudian diberikan hukuman oleh ustazah dengan menyalin Alquran sebanyak dua juz,” katanya, Kamis (16/5/2024).

Setelah menyelesaikan tugas hukuman tersebut, kata kapolresta, pelaku semakin dendam kepada korban yang kembali menghukumnya. 

“Pelaku kemudian mendatangi rumah korban. Si pelaku ini, masuk melalui jendela rumah korban. Setelah itu, dia menganiaya korban dengan pisau yang diambil dari rumah korban lalu menusuk ke wajah, leher, dada dan kedua lengan korban hingga tewas,” kata kapolres.

Dia menuturkan, jenazah korban telah dimakamkan oleh keluarga bersama pihak pesantrean di TPU Jalan Tjilik Riwut KM 12, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network