"Dari kondisinya, ini termasuk balita gizi buruk. Ada banyak luka, baik yang lama atau luka baru. Luka baru itu akibat goresan ilalang karena balita ini merangkak. Lalu juga ada luka di kepala seperti bekas jatuh dan di leher yang belum diketahui penyebabnya," kata Mariana, Rabu (1/11/2023).
Saat ini, kasus pembuangan bayi tersebut telah ditangani aparat Polsek Ba’amang. Selain mencari pelaku pembuangan bayi, polisi juga akan berkoordinasi dengan dinas sosial setempat untuk penanganan bayi.
"Kami berkoordinasi dengan Polsek-Polsek lainnya di jajaran Polda Kalimantan Tengah untuk menyelidiki kasus pembuangan bayi ini," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait